Dhea Berjuang Antara Hidup dan Mati

Liputan6.com, Jakarta: Berawal dari kesemutan dan kram, sebulan sudah lamanya seorang bocah berusia 10 tahun terbaring tidak berdaya di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta. Bocah bernama Dhea Rizky Yulianingsih, dideteksi menderita penyakit syaraf yang langka. Demikian pantauan SCTV dari RSCM, Sabtu (11/7).

Penyakit yang diderita Dhea diketahui bernama sindrom guillain barre. Hanya satu sampai dua orang per 100 ribu populasi per tahun yang terjangkit sindrom guillain barre. Penyakit ini menyerang sistem syaraf dan biasanya timbul setelah infeksi.

Di tengah kesulitan biaya, Dhea berjuang hidup. Ayahnya yang tukang ojek harus pontang-panting mencari pinjaman. Dhea kini butuh obat untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Namun harga obat  mahal dan tak mampu ditebus orangtuanya. Kasih Anda, mungkin dapat membantu mengembalikan keceriaan Dhea.(JUM/VIN)