Sukses

Wayang Kulit Berbahasa Jerman

Pementasan Wayang Kulit "Bima Suci" di Museum Ubersee, Bremen, Jerman dengan dialog bahasa Jerman memukau penonton.

Liputan6.com, London: Sekitar 100 penonton yang memenuhi panggung terpukau oleh pementasan wayang kulit dengan lakon "Bima Suci" yang digelar sanggar seni Margi Budoyo Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Hamburg di festival "Lange Lacht" (Malam Panjang) di Ubersee Museum, Bremen, Jerman.

Acara tahunan ini diadakan oleh seluruh museum dan galeri seni di Bremen. Acara dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat, hingga pukul satu lewat tengah malam.

Lakon "Bima Suci" dibawakan oleh dalang Maharsi diiringi pemain gamelan yang diantaranya adalah warga setempat. Antara lain Gita yang memainkan kendang, Sonya di bonang penerus dan Jonathan dengan kenong. Dialog wayang serta kata pengantar "Bima Suci" menggunakan bahasa Jerman untuk memudahkan penonton mengikuti pertunjukkan tersebut. Selama pertunjukan, intonasi dalang yang berubah-ubah sesuai dengan figur yang dibawakan bersahut-sahutan dengan suara khas gamelan. Alunan syahdu sinden Elly Event menambah daya tarik tersendiri dalam pertunjukan ini.

Hal lain yang juga menarik dalam festival ini adalah adanya pameran wayang kulit dan wayang golek di etalase dinding. Dekorasi di sekitar panggung yang sedemikian rupa membuat suasana Jawa hadir di sini. (ANTARA/LUC)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.