Sukses

KNKT: Dugaan Awal Pilot Otomatis Tak Bekerja

KNKT menemukan dugaan awal penyebab jatuhnya helikopter Puma adalah pilot otomatis yang tidak bekerja dengan baik. Ini bisa terjadi jika sistem perawatan yang tidak memadai.

Liputan6.com, Bogor: Penyidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan dugaan awal penyebab jatuhnya helikopter Puma adalah pilot otomatis yang tidak bekerja dengan baik. Demikian disampaikan Ketua KNKT Tatang Kurniadi di Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/6).

Menurut Budi, ini bisa terjadi jika sistem perawatan yang tidak memadai. Hingga kini Lapangan Udara Atang Sanjaya, Bogor, masih dijaga ketat setelah musibah tersebut. Kecelakaan berawal saat helikopter Puma 330 tengah melakukan uji perawatan auto pilot. Namun, saat baru terbang di ketinggian 20 kaki, pilot otomatis tidak berfungsi dengan baik sehingga helikopter berpenumpang tujuh orang ini langsung jatuh menghujam Lanud Atang Sanjaya [baca: KSAU Minta Maaf Atas Insiden Jatuhnya Heli Puma].(UPI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini