Sukses

Keluarga Korban Pesawat Adam Air Gelisah

Kegelisahan masih terus menghinggapi keluarga penumpang pesawat Adam Air yang hilang 1 Januari silam. Mereka mencurahkan kegelisahan tersebut ke manajemen Adam Air.

Liputan6.com, Manado: Pesawat Adam Air yang belum juga ditemukan membuat keluarga para korban gelisah. Sejumlah keluarga korban yang berada di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/1), menemui manajemen Adam Air untuk bertukar informasi dan berdoa agar pencarian pesawat yang hilang sejak 1 Januari lalu itu segera membuahkan hasil.

Isak tangis dan kesedihan yang tertumpah memang beralasan karena sejak dinyatakan hilang, pencarian bangkai pesawat dan penumpangnya belum membuahkan hasil. Pencarian sejauh ini baru menemukan serpihan-serpihan pesawat [baca: Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Perairan Pangkep].

Dalam pertemuan ini pihak keluarga korban tidak mengajukan tuntutan kepada pihak manajemen. Mereka hanya bertukar informasi tentang pengalaman yang dialami sejak peristiwa nahas itu terjadi. Pihak Adam Air sebelumnya pernah menjanjikan akan memberangkatkan keluarga korban ke Makassar apabila sudah ada kepastian dan ditemukannya bangkai pesawat.

Dari Kabupaten Barru, Sulsel, dilaporkan puluhan pemeluk agama Buddha kemarin berdoa bersama di Pelabuhan Garonggong. Acara ini diadakan oleh umat Buddha dari Sangga Terawada Vera, Parepare, Sulsel. Mereka mendoakan ketabahan para penumpang dan awak pesawat Adam Air yang hilang sejak awal Januari lalu.
 
Dalam upacara ini, ratusan burung pipit dilepas. Menurut Wakil Ketua Umat Buddha se-Indonesia Biksu Sadha Virotera, pelepasan ratusan ekor burung itu adalah lambang pencerahan hidup bagi keluarga penumpang dan awak pesawat Adam Air yang hilang agar mereka tabah. Ritual ini dilanjutkan dengan tabur bunga di perairan.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini