Fragmen &quotSrikandi Senopati" Mengawali Pekan Budaya TMII

Liputan6.com, Jakarta: Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-27, baru-baru ini, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, menggelar pekan budaya. Di antaranya, pementasan fragmen "Srikandi Senopati", sebuah bagian dari epos Mahabrata.

Seperti fragmen-fragmen yang dipetik dari epos Mahabrata, Srikandi Senopati juga diilhami semangat penggambaran hitam-putih. Yakni antara Pandawa sebagai simbol kebaikan melawan Kurawa yang menjadi simbol kejahatan.

Untuk fragmen ini, pihak Pandawa diwakili istri Arjuna, Srikandi. Sedangkan pihak Kurawa diwakili Sang Mahawira Bhisma--kakek Pandawa dan Kurawa. Seperti lakon dalam kisah Mahabarata lainnya, akhir cerita ini adalah kemenangan bagi pihak putih atau kebaikan.

Bisa dikatakan, pergelaran tersebut tergolong istimewa. Bukan hanya karena digelar di awal rangkaian pekan budaya, tapi pergelaran dengan kemasan busana dan tata lampu itu sangat langka. Bahkan, kalau pun ada fragmen atau teater yang memboyong cerita Mahabrata, kerap kali kemasan dan warna tradisionalnya terasa hambar.

Selain fragmen Srikandi Senopati, rangkaian budaya kali ini juga menghadirkan sejumlah kegiatan seni lainnya. Sebut saja, lomba tari Gamyong dari Jawa Tengah, yang diselenggarakan di Anjungan Provinsi Jateng. Bahkan, untuk melengkapi kegiatan budaya ini, sejumlah barang-barang tradisional pun dipamerkan di halaman anjungan tersebut.(ANS/Syaiful Halim dan Eko Purwanto)