Sukses

Langgar Tinggi, Musala Saudagar Arab

Langgar Tinggi di Pekojan, Jakarta Barat, dibangun Abubakar bin Shihab pada 1829. Arsitektur yang unik menggambarkan percampuran budaya Eropa, Arab, dan Cina pada saat itu.

Liputan6.com, Jakarta: Kalau bukan lantaran plang di bagian depan, mungkin Langgar Tinggi tak akan diketahui orang sebagai bangunan bersejarah. Soalnya, selain bagian bawah gedung dipadati sejumlah toko dan warung telekomunikasi, musala tersebut juga kelihatan tak begitu mencolok di antara sejumlah bangunan tua lainnya di kawasan Pekojan, Jakarta Barat. Hal itu terlihat saat SCTV berkunjung ke daerah tersebut, baru-baru ini.

Menurut sejarah, Langgar Tinggi dibangun Abubakar bin Shihab pada 1829. Bangunan yang berpusat di lantai dua ini terbagi dalam tiga bagian, yakni teras, tempat ibadah wanita, dan tempat ibadah pria. Uniknya, musala berusia 170 tahun lebih ini memiliki campuran gaya aritektur. Paling tidak, hal itu terlihat dari dinding tebal dan jendela kayu ala Portugis serta penempatan sebuah podium berornamen Cina di sebuah sudut ruangan Langgar.

Tak cuma itu, pengaruh Arab pun terlihat di bagian teras. Konon, para saudagar Arab menjadikan bagian ini sebagai tempat pertemuan. Bahkan oleh pendirinya, sejak awal bagian bawah dijadikan tempat penginapan. Hingga saat ini, bangunan yang telah dua kali direnovasi ini masih menjadi tempat ibadah warga setempat dan sejumlah musafir dari luar Jakarta.

Sayangnya, ada sejumlah bagian bangunan yang telah hilang, seperti jendela. Bahkan, pintu selatan yang menjadi gerbang ke Kali Angke sudah tak berfungsi lagi. Sedangkan bagian bawah bangunan sudah menjadi pemukiman dan tempat usaha keturunan pendiri. Sejauh ini, masyarakat setempat masih mengharapkan perhatian pemerintah daerah setempat untuk melestarikan peninggalan bersejarah ini.(SID/Syaiful Halim dan Agung Nugroho)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini