Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) Rabu (6/7) dibuka terkoreksi. Aksi profit taking tampaknya berlanjut karena kondisi harga saham yang telah memasuki jenuh beli (overbought).Â
Â
IHSG Rabu dibuka turun 15,52 poin atau 0,39 persen ke posisi 3.908,61. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 4,02 poin atau 0,57 persen ke posisi 692,88 poin.
Â
Analis Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan, koreski ini memang terjadi setelah IHSG mengalami penguatan yang signifikan.
Â
"Menurut saya ini karena indeks sudah naik selama delapan kali dalam sembilan hari perdagangan, jadi koreksi ini sehat saja karena secara teknikal sudah `overbought`," kata dia.
Â
Penurunan rating kredit Portugal menambah sentimen negatif pada pergerakkan bursa regional termasuk bursa dalam negeri.
Â
Sementara Bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 98,68 poin (0,43 persen) ke level 22.649,23, Indeks Nikkei-225 naik 16,37 poin (0,16 persen) ke level 9.988,83, dan Indeks Straits Times melemah 1,50 poin (0,05 persen) ke level 3.127,42.
Â
Billy memprediksi, IHSG Rabu ini akan bergerak cenderung melemah dengan level "support" 3.880 poin dan "resistance" level 3.960 poin.
Â
Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan menambahkan, secara teknikal indeks BEI cenderung bergerak melemah dipicu dari posisi nilai saham yang telah memasuki area jenuh beli dengan kisaran di level 3.900-3.953 poin.
Â
Ia merekomendasikan, saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain Indo Tambangraya Megah (ITMG), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Perusahaan Gas Negara (PGAS). (ANT/MLA)
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.