Liputan6.com, Jakarta: Bursa saham Hong Kong pada perdagangan Selasa (14/6) mengalami penurunan tajam. Bursa saham mengalami tekanan jual yang signifikan seiring dengan kembalinya kekhawatiran mengenai kondisi utang di kawasan Eropa.
Sementara itu inflasi di Cina untuk bulan Mei tampak mengalami kenaikan dibandingkan bulan April lalu.Indeks berjangka hang seng untuk kontrak bulan Juni tampak mengalami pembukaan pada teritori negatif. Indeks berjangka ini dibuka melemah sebesar 127 poin ke posisi 22278 poin.
Indeks berjangka ini tampak mengalami pergerakan yang cenderung menguat dan saat ini terpantau berada pada posisi 22417 poin. Indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan sebesar 144.01 poin (0.64%) dan berada pada posisi 2d2364.07 poin.Saham-saham di bursa hang seng tampak mengalami pergerakan melemah. Cheung Kong mengalami penurunan sebesar 0.4 hkd menjadi 114.6 hkd. HSBC mengalami penurunang sebesar 0.25 hkd ke posisi 78.55 hkd. Hang Seng Bank mengalami penurunan sebesar 0.3 hkd menjadi 122.7 hkd.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan. Indeks berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 22250 - 22500 poin. (http://www.vibiznews.com/ARI)
Sementara itu inflasi di Cina untuk bulan Mei tampak mengalami kenaikan dibandingkan bulan April lalu.Indeks berjangka hang seng untuk kontrak bulan Juni tampak mengalami pembukaan pada teritori negatif. Indeks berjangka ini dibuka melemah sebesar 127 poin ke posisi 22278 poin.
Indeks berjangka ini tampak mengalami pergerakan yang cenderung menguat dan saat ini terpantau berada pada posisi 22417 poin. Indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan sebesar 144.01 poin (0.64%) dan berada pada posisi 2d2364.07 poin.Saham-saham di bursa hang seng tampak mengalami pergerakan melemah. Cheung Kong mengalami penurunan sebesar 0.4 hkd menjadi 114.6 hkd. HSBC mengalami penurunang sebesar 0.25 hkd ke posisi 78.55 hkd. Hang Seng Bank mengalami penurunan sebesar 0.3 hkd menjadi 122.7 hkd.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan. Indeks berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 22250 - 22500 poin. (http://www.vibiznews.com/ARI)