Sukses

Wall Street Berakhir Mixed

Bursa Wall Street mengakhiri perdagangan dengan kondisi nyaris flat. Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi dengan sebagian besar pasar relatif stabil setelah aksi jual brutal pekan silam.

Liputan6.com, Jakarta: Bursa Wall Street mengakhiri perdagangan pada Selasa (14/6) dini hari dengan kondisi nyaris flat. Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi dengan sebagian besar pasar relatif stabil setelah aksi jual brutal pekan silam. Hal ini didorong kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang melambat.

Dow Jones Industrial Average naik 1,06 poin atau 0,01 persen menjadi 11.952,97 pada akhir perdagangan. Indeks S&P 500 yang lebih luas naik 0,85 poin atau 0,07 persen pada 1.271,83. sedangkan indeks komposit saham teknologi Nasdaq turun 4,04 poin atau 0,15 persen menjadi 2.639,69.

Dow telah membukukan kerugian enam pekan berturut-turut, mengakhirinya dengan jatuh 1,4 persen Jumat silam. Sementara Saham energi terpukul lantaran harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merosot US$ 1,99 di perdagangan New York, dengan perusahaan jasa minyak Schlumberger menurun 1,2 persen dan Halliburton jatuh 2,4 persen.

VF Corporation naik 10 persen setelah mengumumkan akan membeli Timberland sekitar US$ 2,0 miliar. Sementara Timberland naik 44,1 persen.

Perusahaan reasuransi Transatlantic Holdings melonjak 9,5 persen di tengah berita akan diakuisisi pesaingnya, Allied World Assurance Company Holdings, untuk membentuk raksasa asuransi lima miliar dolar AS. Sedangkan Saham Allied turun 4,5 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan bursa saham AS masih dipengaruhi kondisi ekonomi global secara umum. Diperkirakan bursa saham Asia untuk perdagangan hari ini cenderung bergerak naik sedikit.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini