Sukses

Anjloknya Sektor Keuangan Lemahkan Wall Street

Bursa Wall street pada penutupan perdagangan Kamis (9/6) dini hari cenderung turun. Indeks S&P 500 melemah untuk enam hari berturut-turut, penurunan terpanjang indeks S&P 500 sejak bulan Februari 2009 lalu.

Liputan6.com, Jakarta: Bursa Wall street pada penutupan perdagangan Kamis (9/6) dini hari cenderung turun. Indeks S&P 500 melemah untuk enam hari berturut-turut, penurunan terpanjang indeks S&P 500 sejak bulan Februari 2009 lalu.

Komoditas dan saham keuangan mengalami penurunan tajam di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi mengalami pertumbuhan yang melambat. Visa Inc. dan MasterCard Inc. mengalami penurunan setidaknya 1.5% setelah senat AS menolak rancangan p[eraturan baru Fed. Ciena Corp. mengalami penurunan tajam sebesar 16% setelah melaporkan kerugian yang jatuh melebihi estimasi. Gap Inc. anjlok sebesar 2.4% setelah Barclays Plc memotong rekomendasi saham perusahaan ini. Indeks S&P 500 tampak mengalami penurunan sebesar 0.4% dan ditutup pada posisi 1279.56 poin. Indeks ini telah membukukan penurunan selama enam hari berturut-turut. Indeks Dow Jones mengalami penurunan sebesar 21.87 poin (0.2%) dan ditutup pada posisi 12048.94 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS masih akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global secara umum. Diperkirakan bursa saham Asia untuk perdagangan hari ini masih akan melemah imbas penurunan di bursa AS. (http://www.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini