Sukses

Wall Street Melemah Lima Hari Berturut-turut

Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Rabu (8/6) dini hari tadi Kembali menurun. Wall Street melemah untuk lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang indeks S&P 500 dalam nyaris satu tahun belakangan.

Liputan6.com, Jakarta: Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Rabu (8/6) dini hari tadi Kembali menurun. Wall Street melemah untuk lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang indeks S&P 500 dalam nyaris satu tahun belakangan.

Gubernur Fed tidak memberikan sinyal baru mengenai stimulus ekonomi meskipun pemulihan ekonomi mulai melambat.Cisco Systems Inc., dan Bank of America Corp. tampak membukukan penurunan lebih dari 1% dan menjadi pimpinan penurunan pada indeks Dow Jones. Cisco mengalami penurunan sebesar 3%.

Bank of America mengalami penurunan sebesar 1.7%. Sementara itu Hewlett-Packard membukukan penurunan sebesar 1.1%.Indeks S&P 500 tampak mengalami penurunan sebesar 0.1% dan ditutup pada posisi 1284.94 poin. Posisi penutupan indeks ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 18 Maret lalu. Indeks Dow Jones mengalami penurunan sebesar 19.15 poin (0.2%) dan ditutup pada posisi 12070.81 poin. Indeks ini sempat mengalami rally sebesar 89 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS masih akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global secara umum. Diperkirakan bursa saham Asia untuk perdagangan hari ini masih akan melemah imbas penurunan di bursa AS. (http://www.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini