Sukses

Terseret Bursa Global, IHSG Pagi Anjlok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Senin pagi (23/5) tercatat melemah 1,12% ke level 3829,746.

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Senin pagi (23/5) tercatat melemah 1,12% ke level 3.829,746. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 melemah 1,47% ke level 681,677. Pelemahan IHSG pagi ini dipimpin oleh sektor aneka industri dan konstruksi, yang masing-masing indeks tercatat turun 2,80 % dan 1,50 %.

Pada awal sesi I ini volume perdagangan tercatat sebesar 1,2 miliar lot saham senilai Rp543,7 miliar, dengan total transaksi sebanyak 15.870 kali. Sebanyak 24 saham naik, 159 saham turun, dan 48 saham tidak berubah.

Saham-saham yang menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BRAU naik 1,9% ke Rp550, saham MNCN naik 1,1% ke Rp940, saham BMTR naik 1,3% ke Rp800, dan saham MEGA naik 8,6% ke Rp3800. Sementara saham-saham yang melemah antara lain saham BLTA turun 3,6% ke Rp405, saham ASII turun 3,2% ke Rp60.000, saham AALI turun 2,7% ke Rp23.350, dan saham BBRI turun 3,1% ke Rp6.350.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada awal perdagangan pagi ini masih bergerak negatif, seiring melemahnya bursa saham global.Tampaknya bursa saham global saat ini tengah dipengaruhi oleh sentimen negatif krisis utang Eropa, dimana peringkat utang Yunani dipotong 3 tingkat oleh Fitch Ratings dan peringkat utang Itali juga dipotong oleh Standard & Poor’s. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.