Sukses

Peringkat Utang AS Terancam, IHSG Pagi Merosot

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan Selasa pagi (19/4) tercatat melemah 0,73% ke level 3699,791.

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa (19/4) tercatat melemah 0,73% ke level 3699,791. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 melemah 0,88% ke level 662,021. Pelemahan IHSG pagi ini dipimpin oleh sektor keuangan dan konstruksi yang masing-masing indeks turun 0,94% dan 0,84%.

Pada awal sesi I ini volume perdagangan tercatat sebesar 281,2 juta lot saham senilai Rp375,8 miliar, dengan total transaksi sebanyak 7.732 kali. Sebanyak 14 saham naik, 119 saham turun, dan 59 saham tidak berubah. Saham-saham yang menguat pagi ini antara lain saham IMAS naik 1,2% ke Rp8.300, saham INTA naik 1,4% ke Rp3.725, saham BNBR naik 1,5% ke Rp66, dan saham BMTR naik 2,8% ke Rp730. Saham-saham yang melemah antara lain saham GGRM turun 1,5% ke Rp40.100, saham ITMG turun 1,2% ke Rp47.600, saham HMSP turun 1,8% ke Rp27.500, dan saham HRUM turun 1,7% ke Rp8.850.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini bergerak negatif, seiring dengan merosotnya bursa wall street dan bursa kawasan Asia. Sentimen negatif diperkirakan datang dari isu terancamnya peringkat utang AS. Selain itu, pengetatan moneter China juga membuat isu inflasi di Asia kembali memanas. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.