Sukses

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (12/4) ditutup melemah mengikuti trend bursa kawasan Asia.

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada perdagangan, Selasa (12/4) mengalami pelemahan di akhir perdagangan. Turunnya pergerakan bursa dipicu oleh aksi profit taking yang memanfaatkan tren stabil yang cenderung naik tipis dalam sepekan terakhir.

Arus capital inflow yang terjadi beberapa hari terakhir dinilai sebagai penyebab kenaikan bursa. Disaat yang bersamaan, imbas dari turunnya mayoritas bursa saham Asia juga turut mempengaruhi. Pernyataan IMF yang memprediksi bahwa perekonomian Jepang dan AS akan mengalami penurunan pada kuartal pertama, cukup membuat investor khawatir sehingga menekan perdagangan untuk hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup turun sebesar 26,6 poin atau 0,71% menjadi 3.719,23 basis poin. Sedangkan indeks LQ45 melemah 0,84% menjadi 664,899 basis poin. Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya saham AALI yang turun 1,32% menjadi Rp22.500, saham ASII turun 1,14% dan saham BBNI turun 0,63% menjadi Rp3.925.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan IHSG untuk esok hari diperkirakan akan masih berpeluang naik meski cenderung tipis, dan tetap di kisaran antara 3700-3730 basis poin karena minimnya sentimen positif. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.