Overbought, IHSG Sesi I Terpangkas

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham sesi I, Selasa siang (12/4)  melemah 0,67% ke level 3.720,795. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 melemah 0,76% ke level 665,424. Pelemahan IHSG sesi I ini dipimpin oleh sektor industri dasar dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,19% dan 0,83%.

Pada penutupan sesi I ini volume perdagangan tercatat sebesar 1,2 miliar lot saham senilai Rp1,5 triliun, dengan total transaksi sebanyak 43.063 kali. Sebanyak 58 saham harganya naik, 136 saham turun, dan 70 saham tidak berubah.

Saham-saham yang menguat antara lain saham HMSP naik 1,9% ke Rp28.900, saham BDMN naik 0,8% ke Rp6.500, saham SMAR naik 0,9% ke Rp5.500, dan saham BJBR naik 2,3% ke Rp1.320. Saham-saham yang melemah antara lain saham BLTA turun 1,4% ke Rp365, saham INTP turun 2,1%, saham BBCA turun 2,1% ke Rp6.950, dan saham ANTM turun 1,0% ke Rp2.375.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini berakhir negatif, seiring dengan melemahnya bursa saham kawasan Asia lainnya. Diperkirakan IHSG  masih rawan terhadap pelemahan lanjutan, karena secara umum bursa kawasan Asia tengah mengalami koreksi karena kondisi overbought.  (http://www.vibiznews.com/mla)