Krisis Nuklir Jepang, IHSG Pagi Merosot

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan Selasa pagi (29/3) tercatat melemah 0,78% ke level 3574,850. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 1,02% ke level 638,758.Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 240,6 juta lot saham senilai Rp 330,6 miliar dengan total transaksi sebanyak 11224 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 36 saham naik, 81 saham turun, dan 72 saham tidak berubah.Pelemahan IHSG pagi ini dipimpin oleh sektor aneka industri dan manufaktur, dimana masing-masing indeks turun 2,40% dan 1,21%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham EMTK naik 4,7% ke Rp1.340, saham BTPN naik 4,0% ke Rp2.600, saham INTA naik 1,4% ke Rp3.575, dan saham MAPI naik 1,9% ke Rp2.725. Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham ASII turun 2,9% ke Rp 55250, saham BJBR turun 1,6% ke Rp 1200, saham UNTR turun 1,6% ke Rp 21850, dan saham GGRM turun 1,8% ke Rp 41800.Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini bergerak negatif, seiring dengan bursa wall street dan bursa kawasan Asia pagi ini.Turunnya bursa kawasan Asia tampak kembali dipengaruhi oleh krisis nuklir di Jepang, dimana menurut perdana menteri Jepang Naoto Kan, radiasi terus menyebar.(vibiznews.com/mla)