Bursa Berjangka AS Mixed

Liputan6.com, Jakarta: Bursa berjangka Amerika Serikat pada perdagangan Senin (28/3) tercatat bergerak mixed. Hal ini dipicu adanya tarik menarik sentimen yang di antaranya mengenai kekhawatiran meluasnya penyebaran radiasi nuklir menyusul meningkatnya suhu reaktor nuklir di Fukushima, Jepang. Pasar juga khawatir kondisi air laut yang diprediksi terkena imbas radiasi dan bakal memengaruhi ekspor hasil laut Jepang.

Sentimen negatif tersebut beradu dengan sentimen positif yang datang dari ekspektasi mengenai kenaikan performa perekonomian Amerika Serikat. Ekspektasi tersebut muncul setelah pada pekan lalu dirilis data prediksi pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ini yang diperkirakan sebesar 3,1 persen.

Indeks berjangka S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 1.310,4 basis poin. Sementara indeks berjangka Dow Jones naik 0,1 poin menjadi 12.174 basis poin. Sedangkan indeks berjangka Nasdaq naik 0,2 persen menjadi 2.322 basis poin.

Saham-saham yang memengaruhi pergerakan bursa AS hari ini di antaranya Boeing yang turun 0,6 persen menjadi US$ 72,9, AT&T naik 0,6 persen ke posisi US$ 29,02, serta Kodak naik 22 persen menjadi US$ 4,15.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa AS diperkirakan masih cukup memiliki peluang menguat. Investor diperkirakan menunggu data properti AS yang dirilis malam ini, yaitu data pending home sales dan beberapa data ekonomi Jepang, seperti data tingkat pengangguran serta penjualan ritel untuk bulan ini.(BOG/www.vibiznews.com)