Sukses

IHSG Kembali Tergelincir

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini ditutup melemah 0,99 persen ke 3346.061. Sempat merangkak di zona hijau, IHSG terpuruk lagi dalam penutupan, Senin (24/1).

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini ditutup melemah 0,99 persen ke 3346.061. Sempat merangkak di zona hijau, IHSG kembali terpuruk dalam penutupan, Senin (24/1). Faktor pelemahan IHSG karena investor mulai menarik dananya untuk disimpan dalam rangka persiapan pembelian saham bulan depan dimana dikeluarkannya laporan keuangan perusahaan.

Aksi jual beli berlangsung sepi dengan volume transaksi 2,549 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi 99.948 kali. Nilai transaksi mencapai  Rp 4,06 triliun. Semua sektor saham tampak berguguran. Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah properti dan real estate sebanyak 4,568 poin (2,52 persen). Sektor dengan penurunan terkecil adalah keuangan yakni 1,289 poin (0,31 persen).

Analis Vibiz Research di Vibiz Consulting melihat penurunan IHSG terkait aksi selloff investor asing walaupun BI sudah merespons menaikkan tingkat suku bunga 25 basis poin. Analis optimistis IHSG berpeluang rebound pada awal Februari 2011. Secara teknikal tren IHSG dalam jangka panjang masih prospektif. Saat paling bagus untuk masuk kembali ke pasar adalah saat IHSG menyentuh level 3325 – 3330.(www.vibiznews.com/jum)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini