Sukses

Maraknya Aksi Ambil Untung, IHSG Merosot

IHSG pada awal perdagangan hari ini tercatat turun 2,97 persen ke level 3.351,649. Aksi profit taking atau ambil masih marak yang dilakukan investor menjadi penyebabnya.

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal perdagangan Jumat (21/1) pagi ini tercatat turun 2,97 persen ke level 3.351,649. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 turun 3,57 persen ke level 584,121.

Di awal perdagangan saham sesi pertama. tercatat volume perdagangan 1,2 miliar lot saham senilai Rp 2,3 triliun dengan total transaksi 40.576 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat 16 saham naik, 191 saham turun, dan 22 saham tidak berubah.

IHSG pagi sempat turun ke level terendah 3.309,616 atau turun sekitar 4,18 persen. Namun, sementara ini sedikit rebound atau naik. Merosotnya IHSG pagi dipimpin sektor barang konsumsi serta manufaktur, dimana masing-masing indeks tercatat turun 4,08 persen dan 3,21 persen.

Saham-saham yang tercatat naik di antaranya MPPA 2,4 persen ke Rp 1.680, CFIN 3,6 persen ke Rp 570, ADES 1,5 persen menjadi Rp 1.350, dan RIGS 4,5 persen ke Rp 700. Sedangkan saham-saham yang turun antara lain ITMG 5,7 persen ke Rp 46.050, ASII 2,7 persen menjadi Rp 46.500, PTBA 5,2 persen ke Rp 20.800, dan UNVR 6,9 persen ke Rp 14.200.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG kembali merosot seiring dengan bursa Wall Street serta bursa regional Asia lainnya. Tampaknya perdagangan hari bakal cenderung bertahan di area negatif, dimana aksi profit taking atau ambil untung masih marak dilakukan investor akibat belum menghilangnya isu inflasi di Asia.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini