Sukses

IHSG Dibuka Turun

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka turun 3,199 poin menjadi 3,346,634 poin. IHSG turun karena pelaku pasar melepas saham dalam jumlah tidak besar menyusul melemahnya bursa Wall Street.

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/9) pagi, pada pembukaan pasar turun 0,03 persen. IHSG turun 3,199 poin menjadi 3,346,634 poin. Sementara indeks LQ-45 turun 0,02 atau 0,347 poin menjadi 628,190.

Menurut Michael Andi Surya, IHSG turun karena pelaku pasar melepas saham dalam jumlah tidak besar menyusul melemahnya bursa Wall Street akibat data ekonomi Amerika Serikat kurang meyakinkan. "Aksi lepas saham yang terjadi dalam dua hari ini memang menekan IHSG turun tajam setelah sempat menembus level 3.400 poin," kata Analis PT Valbury Asia Securities itu di Jakarta.

Meski demikian, tambah Michael, peluang IHSG untuk naik lagi masih ada karena aksi lepas saham hari ini cenderung mengecil. Selain itu, IHSG juga mendapat dukungan dari upaya The Fed (bank sentral AS) yang akan menekan dolar dengan melakukan aksi intervensi di pasar.

Menurut dia, harga saham yang diperjualbelikan pada siang ini diperkirakan masih berpeluang naik karena faktor positif kian besar berada di pasar. "Kami optimistis peluang indeks untuk naik masih ada asalkan faktor positif dari eksternal mendukung pergerakan pasar uang," ucap Michael.

Apalagi, laju inflasi untuk bulan ini diperkirakan berkurang akibat mengendornya tekanan dari sektor makanan. "Karena itu, laju inflasi yang makin membaik akan memicu pelaku asing untuk lebih aktif bermain di pasar," ujar Michael.

Sementara itu, saham-saham yang menekan IHSG antara lain Astra Int turun Rp 300 menjadi Rp 21.500, Indo Tambang Mega melemah Rp 250 ke Rp 39.500, Bukit Asam turun Rp 250 menjadi Rp 19.650, dan United Tractor turun Rp 200 menjadi Rp 20.000.(ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini