Sukses

Jelang Rapat BOJ, Bursa Jepang Turun

Bursa Jepang pada perdagangan hari ini terpantau turun akibat menurunnya bursa AS akibat data sektor manufaktur dan naiknya klaim pengangguran. Selain, rencana pertemuan PM Naoto Kan dan Gubernur BOJ turut membawa dampak pada bursa.

Liputan6.com, Jakarta: Imbas dari menurunnya bursa Amerika Serikat akibat anjloknya data sektor manufaktur dan naiknya klaim pengangguran di negara tersebut berdampak pada perdagangan saham di bursa Jepang, Jumat (20/8). Selain itu, adanya spekulasi terhadap rencana pertemuan antara Perdana Menteri Naoto Kan dan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Masaaki Shirakawa turut membawa dampak pada bursa. Pertemuan itu sendiri akan membahas kondisi perekonomian Jepang.

Indeks Nikkei turun 183,3 poin atau 1,96 persen menjadi 9.179,38 basis poin. Sedangkan indeks berjangka turun 90 poin menjadi 9.115 basis poin dengan level support 9.094 poin dan level resistant 9.266 poin.

Saham-saham yang turun di antaranya Canon 2,2 persen menjadi 3.600 yen, Kyocera 3,1 persen menjadi 7.540 yen, dan Sharp 2,7 persen menjadi 853 yen.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa Jepang sampai dengan akhir perdagangan masih akan melemah. Ini mengingat negatifnya perdagangan global dan kondisi fundamental ekonomi jelang rapat BOJ dengan pemerintah.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.