Penguatan Euro Diperkirkan Hanya Sementara

Liputan6.com, Jakarta: Pada perdagangan mata uang sesi Asia Rabu ini (7/7),  mata uang Euro mengalami sedikit pelemahan terhadap US Dollar. Pair EUR/USD saat ini bergerak pada kisaran 1,2610.

Selama sekitar sebulan terakhir Euro terus mengalami penguatan, namun penguatan ini diperkirakan hanya bersifat sementara karena sebenarnya secara fundamental Euro masih bermasalah.

Potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa, suku bunga ECB yang belum akan dinaikkan dalam waktu dekat dan ancaman krisis finansial yang terus menghantui Eropa saat ini membuat penguatan Euro masih sangat diragukan.

Euro telah berhasil menguat mendekati resistance di kisaran 1,2675-1,2800, di mana ada potensi terjadinya reversal dari kisaran tersebut. Namun sampai saat ini belum ada indikasi reversal tersebut, sehingga penguatan lebih lanjut masih cukup terbuka menuju resistance berikut di kisaran 1,3000.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa EUR/USD berpeluang melemah ke level 1,2400 jika melewati support di level 1,2485. Penguatan Euro dapat terjadi jika melewati resistance di level 1,2710 ke level 1,2800. (http://www.vibiznews.com/MLA)