IHSG Diperkirakan Melemah Meski Ada Sentimen Positif Wall Street

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini diperkirakan akan bergerak melemah meskipun mendapat sentimen positif dari Wall Street. Bursa AS pada perdagangan dini hari tadi (7/7) ditutup menguat oleh bargain buying yang dilakukan investor terhadap sejumlah yang berada di sektor energi dan finansial. Dow Jones menguat 0.59%; S&P 500 naik 0.54%, sementara Nasdaq menanjak 0.10%.

Penguatan dari bargain buying ini terbatas karena rilis data ISM sektor jasa yang menunjukkan pelemahan ke level 53.8 pada bulan Juni, dibandingkan sebelumnya 55.4 pada bulan Mei. Harga minyak dunia pada pagi ini tercatat sedikit menguat namun tipis. Kontrak minyak mentah jenis brent dan WTI pada pagi ini tercatat masing-masing berada pada level US$ 71,5 per barel dan US$ 72,25 per barel.

Menurut Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting IHSG, pada hari ini IDSH BEI diperkirakan akan bergerak melemah meskipun mendapat sentimen positif dari Wall Street menyusul masih buruknya data ekonomi AS. Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham TLKM, ITMG, UNVR, MYOR, BMRI, BBRI, PGAS, dan WIKA.  Pada penutupan perdagangan sore kemarin IHSG tercatat menguat 1,16%. (http://www.vibiznews.com/MLA)