Sukses

Rupiah Rabu Pagi Turun 15 Poin

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (25/5) turun 15 poin, menjadi Rp8.580 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (25/5) turun 15 poin, menjadi Rp8.580 per dolar AS. Kepala Divisi Treasury PT OCBC NISP, Suriyanto Chang mengatakan, rupiah kembali terpuruk karena pelaku pasar khususnya asing, khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang melemah.

Pelaku asing aktif melepas rupiah dan membeli dolar dalam upaya menjaga dana agar tidak tergerus lebih jauh. Mereka cenderung mengikuti pasar eksternal yang negatif, apalagi ada kekhawatiran terhadap kawasan Eropa yang masih dilanda krisis utang.

"Kami optimis rupiah masih akan terkoreksi hingga mendekati angka Rp8.600 per dolar," ucapnya.

Ia mengatakan, koreksi harga terhadap rupiah masih belum mengkhawatirkan, karena posisinya jauh dibawah angka Rp9.000 per dolar. Koreksi itu juga diperkirakan tidak akan berlangsung lama, karena pasar internal masih tetap memberikan dukungan positif.

Suriyanto menilai Indonesia masih merupakan pasar yang menarik yang dapat memberikan keuntungan lebih baik. "Kami optimis rupiah masih punya peluang untuk kembali menguat mendekati angka Rp8.500 per dolar," tegasnya.

Menurut dia, Indonesia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen juga akan mendorong pelaku asing lebih aktif menempatkan dananya di pasar domestik. Selain itu tingkat bunga rupiah yang tinggi, lebih menarik ketimbang bunga utama dari Amerika Serikat dan Eropa. (ANT/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.