Sukses

Rupiah Selasa Pagi Naik 10 Poin

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi (24/5) kembali merangkak naik 10 poin menjadi Rp8.562 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi (24/5) kembali merangkak naik 10 poin menjadi Rp8.562 per dolar AS. Penguatan rupiah ini terjadi lantaran pelaku menjual dolar untuk mencari untung.

Namun menurut analis PT First Asia Capital Irfan Kurniawan, aksi lepas dolar oleh pelaku pasar relatif kecil, sehingga kenaikan rupiah juga belum begitu besar.

Irfan mengatakan, pelaku pasar sebenarnya masih ragu-ragu untuk melepas dolar, karena saham-saham di Wall Street cenderung melemah, akibat kekhawatiran para pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Kecemasan itu dipicu oleh krisis utang Eropa yang berlarut-larut, dan krisis di Jepang dimana dalam dua kuartal pertumbuhan ekonominya melemah, serta data ekonomi AS yang juga memburuk.

Kenaikan rupiah Menurut dia, terpicu oleh aksi lepas dolar, dan sentimen positif dari internal yang masih tetap membaik, apalagi Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa deflasi Mei 2011 masih bisa terjadi.

Namun, rupiah bisa juga mengalami koreksi pada Selasa siang, karena faktor positif yang mendukungnya kurang kuat, apalagi pasar global melemah. Pelaku pasar juga dinilai masih khawatir dengan data manufaktur Cina yang melemah, yang menunjukkan bahwa ekonomi Asia mulai melambat.

China memang menginginkan pelemahan itu, dalam upaya mengerem pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi yang dinilai kurang menguntungkan, karena akan menimbulkan inflasi tinggi, terang Irfan. (ANT/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.