Sukses

Diintervensi, Rupiah Pagi Turun 18 Poin

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (4/5) turun 18 poin menjadi Rp8.558 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya, meski dolar AS di pasar regional melemah.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib mengatakan, koreksi terhadap rupiah tidak akan berlangsung lama, kemungkinan pada sesi siang akan kembali menguat yang didukung oleh sentimen positif pasar internal.

"Koreksi itu kemungkinan karena intervensi Bank Indonesia (BI) agar kenaikan rupiah untuk mencapai level Rp8.500 per dolar AS tidak terlalu cepat," katanya.

Seandainya tidak dihambat BI, Kostaman memperkirakan rupiah sudah berada pada level Rp8.500 per dolar AS, namun BI berusaha menjaga mata uang lokal itu agar berada dalam kisaran yang sempit.

"Kami optimis BI hanya menjaga kenaikan rupiah tidak terlalu, karena para eksportir sudah menyatakan kesulitan dengan kenaikan rupiah yang terus terjadi," katanya.

Ia mengatakan, rupiah masih berpeluang untuk naik hingga mencapai level 8.000 per dolar, karena para pelaku asing tetap berminat masuk ke pasar karena fundamental ekonomi Indonesia yang terus membaik. Pelaku asing masih akan melakukan investasi di pasar Asia khususnya Indonesia yang masih memberikan keuntungan yang lebih baik.

Menurut dia, apabila rupiah mencapai level Rp8.500 per dolar, maka eksportir makin mengeluh dan meminta BI untuk menekan agar kembali di atas level Rp8.500 per dolar.

"Kami memperkirakan BI akan melakukan intervensi apabila ada peluang yang baik untuk masuk, namun untuk sementara ini diperkirakan BI hanya memantau saja, " katanya.

Peluang rupiah, kedepan masih besar setelah Bank sentral AS menerapkan tingkat suku bunga rendah yang mendorong pelaku asing cenderung melepas dolarnya. Kebijakan ini dilakukan bank sentral AS dalam upaya menjaga pertumbuhan ekonomi AS yang masih tak menentu. (ANT/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.