Rupiah Menguat 22 Poin

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (11/4) pagi, mencatat kenaikan 22 poin karena pelaku pasar terutama asing aktif melakukan aksi beli. Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp 8.629 per dolar dibanding akhir pekan lalu Rp 8.651.

Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa Edwin Sinaga mengatakan kenaikan rupiah yang berlanjut memberi dampak positif terhadap subsidi pemerintah terhadap BBM. Rupiah mengalami kenaikan lebih besar dibanding mata uang utama Asia lainnya. "Kami optimis mata uang rupiah akan mendekati level Rp 8.600 per dolar," ujarnya.

Ia mengatakan, kenaikan rupiah yang berlanjut diperkirakan mendapat dukungan pemerintah yang memang menginginkan rupiah terus menguat. Meski, Bank Indonesia akan menjaga pergerakan rupiah agar naiknya tak terlalu cepat. Karena kenaikan rupiah cenderung diakibatkan masuknya dana asing ke pasar dalam jumlah yang cukup besar.

Pelaku asing terus aktif membeli rupiah, karena pasar Indonesia memberikan keuntungan yang lebih baik ketimbang pasar lainnya. Apalagi, pasar Eropa dan AS masih tak menentu yang mendorong pelaku asing lebih cenderung bermain di pasar Asia. Edwin juga mengatakan, rupiah masih berjaya sepanjang bulan ini karena investasi asing terlihat makin besar.(ANT/JUM)