Sukses

Rupiah Kembali Bergerak Melemah

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi melemah 3 poin, menjadi Rp8.721 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi melemah sebesar 3 poin. Nilai tukar Rupiah pagi ini turun menjadi Rp8.721 per dolar AS dibanding pada hari sebelumnya Rp8.718 per dolar AS.

Pengamat valas Lana Soelistianingsih mengatakan, sebagian besar pasar uang Asia memang melemah, kendati sebagian bursa Asia ditutup pada posisi positif termasuk Indeks BEI.

"Sentimen pasar Asia tampaknya masih turun-naik atau berfluktuasi," kata dia.

Perkembangan di Jepang menurut Lana jelas akan mempengaruhi pergerakan pasar valas Asia termasuk rupiah. Kendati demikian, pergerakan rupiah juga sangat tergantung pada faktor eksternal yaitu modal asing yang masuk ke Indonesia.

Ia mengatakan, masuknya modal asing ke pasar Indonesia masih menjadi faktor utama nilai tukar rupiah menguat. Pada jangka menengah rupiah masih mempunyai ruang penguatan.

"Dalam jangka pendek ini investor global belum melakukan perubahan portofolio. Hal ini mendorong potensi penguatan rupiah dalam jangka menengah selama tidak ada perubahan fundamental ekonomi Indonesia yang berarti akibat dari bencana di Jepang," kata dia.

Saat ini investor asing lebih memilih Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN) karena risiko relatif lebih terukur, sedangkan harga saham Indonesia sudah dianggap cukup tinggi dengan sentimen risiko yang lebih rentan.

Lana memperkirakan rupiah hari ini akan relatif stabil dengan kecenderungan sedikit melemah, pada kisaran Rp8.720 - Rp8.730 per dolar AS. (ANT/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini