Sukses

Rupiah Melemah Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah tipis 4 poin ke posisi Rp 8.718. Menurut pengamat, melemahnya rupiah masih dianggap stabil.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (23/3) petang, melemah tipis 4 poin ke posisi Rp 8.718. Reza Priyambada menyatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada dalam posisi stabil. "Rupiah terhadap dolar AS melemah tipis masih dianggap stabil pada sesi perdagangan Asia hari ini. Pergerakkan mata uang Asia lainnya juga bergerak mix," kata Managing Research Indosurya Management itu di Jakarta.

Reza menambahkan, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia adalah salah satu sentimen positif menahan rupiah melanjutkan pelemahan. Sementara menurut kajian PT Monex Investindo Futures, dengan menguatnya harga minyak mentah dunia, berdasarkan data historis maka dollar AS akan tertekan sehingga menguatkan rupiah.

Sejak 2004, lanjut Reza, telah tampak korelasi negatif antara harga minyak dan dolar AS. Dicontohkan, akhir-akhir ini ketika tensi ketegangan Timur Tengah semakin merajalela, kembali terindikasi dolar AS cenderung melemah ketika ada kejutan supply atau persediaan minyak.

Reza mengatakan, ketika harga minyak naik, negara-negara pengekspor minyak menghasilkan lebih banyak pendapatan. Jika proporsi yang signfikan terjadi ke alokasi mata uang non dollar AS, imbasnya terjadi penjualan dolar AS.

Selain itu, lanjutnya, ekonomi AS lebih intensif terhadap energi dibanding kebanyakan ekonomi negara berkembang lainnya. Terbukti dari data impor minyak, AS merupakan importir minyak terbesar dibandingkan zona Eropa. Maka tidak mengherankan jika ekonomi AS pun lebih terkena imbasnya ketika harga minyak semakin meroket.(BOG/ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.