Sukses

Rupiah Terkoreksi Dua Puluh Poin

Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, petang ini, turun 20 poin ke posisi Rp 8.790. Salah satu penyebabnya adalah sejumlah investor asing melepas portofolionya.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (17/3) petang, terkoreksi 20 poin. Rupiah melemah ke posisi Rp 8.790 per dolar AS dari sebelumnya Rp 8.770.

Menurut Muhammad Reza, melemahnya rupiah salah satunya dipicu beberapa investor asing yang melepas portofolionya. "Invesor asing yang melepas portofolionya, seperti di pasar saham hingga Rp 401,191 miliar, salah satu pendorong tertekannya mata uang rupiah," kata Vice President Erdhika Elite Serucities itu.

Selain itu, tambahnya, melemahnya mata uang beberapa negara Asia lainnya juga mendorong rupiah tertekan. "Beberapa mata uang Asia, termasuk rupiah yang melemah terhadap dolar AS disebabkan investor memandang dolar merupakan salah satu tempat investasi yang aman," ucap Reza.

Faktor teknikal, menurut Reza, juga menjadi salah satu sentimen negatif dari melemahnya rupiah setelah reli penguatan. "Rupiah sudah mengalami reli penguatan yang signifikan, faktor teknikal membalikkan arah pergerakkan rupiah ke pelemahan," ujarnya.

Reza menambahkan, masih berlanjutnya sentimen negatif kerusakan pada pembangkit listrik nuklir di Jepang serta krisis geopolitik di Timur Tengah menyebabkan investor cenderung melepas portofolio mereka terlebih dahulu dan cenderung memegang dana tunai. "Meski demikian, diperkirakan tekanan terhadap rupiah akan cenderung berkurang," tuturnya.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah hari ini bergerak terkoreksi ke posisi Rp 8.793 dibanding sebelumnya Rp 8.780.(BOG/ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.