Sukses

Rupiah Menguat Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini menguat tipis 17 poin menjadi Rp 8.763 per dolar AS. Menguatnya rupiah membuat investor mulai ancang-ancang mengambil untung jika ada sentimen negatif sedikit saja.

Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Kamis (10/3) siang, menyentuh level Rp 8.763 per dolar AS. Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta menguat 17 poin dibanding sehari sebelumnya.

Menurut Lana Soelistianingsih, menguatnya mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS berdampak positif pada pergerakan rupiah. "Reli penguatan rupiah wajar, ekspektasi fundamental ekonomi dalam negeri masih berprospek ke depan," kata analis dari Samuel Sekuritas itu.

Namun, lanjut Lana, rupiah yang sudah menguat cukup tinggi akan rawan aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan investor.

Sementara pengamat pasar uang Ahmad Riyadi menambahkan, sebagian pelaku pasar sudah berancang-ancang mengambil posisi profit taking. "Bila ada sentimen negatif sedikit saja, itu akan menjadi alasan pelaku melakukan ambil untung," ucapnya.

Namun, lanjut Ahmad, saat ini sentimen negatif belum terlihat seiring ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Rupiah akan kembali terus bergerak menguat, ditambah Bank sentral Asia berencana menaikkan suku bunganya.

"Kenaikan suku bunga akan membuat penguatan mata uang regional Asia masih menarik sebagai tempat investasi global," tuturnya. "Negara-negara Asia diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya mengantisipasi kenaikan inflasi akibat harga minyak yang tinggi."(BOG/ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.