Rupiah Pagi Ini Melemah Tipis

Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (4/3) pagi, melemah tipis tujuh poin, yakni menjadi Rp 8.800. Reza Priyambada mengatakan, melemahnya rupiah tak terlalu mengkhawatirkan lantaran pergerakannya masih dalam kisaran sempit atau stabil.

"Positifnya data Amerika Serikat memicu dolar menguat, namun masih dalam kisaran sempit penguatannya terhadap rupiah," kata managing reseach Indosurya Asset Management itu.

Reza menambahkan, melemahnya rupiah yang relatif kecil diharapkan pada perdagangan hari ini dapat terus meningkat. Namun, tertekannya dolar AS terhadap mata uang lainnya, seperti euro dapat memicu rupiah akan menguat.

"Bank Sentral Eropa yang berencana menaikkan suku bunganya dapat mendorong mata uang euro menguat terhadap dolar AS," jelasnya. Pasar modal Asia, termasuk Indonesia yang positif pada hari ini menurut Reza bisa membawa rupiah tetap stabil.

Sementara itu, Lana Soelistianingsih mengatakan, data AS, seperti turunnya harga minyak mentah dan perbaikan data di pasar tenaga kerja direspon pasar. "Pasar merespon positif Jobless claims turun 20.000 menjadi 368.000 pada akhir pekan Februari lalu, di bawah ekspektasi yang justru memperkirakan naik ke 395.000," kata analis Samuel Sekuritas Indonesia ini.

Data AS lainnya, lanjut Lana, yang juga menunjukkan perbaikan adalah indeks nonmanufaktur-ISM yang naik dari 59,4 pada Januari lalu menjadi 59,7 untuk Februari juga di atas median konsensus analis di 59,3. "Dengan baiknya data positif di AS memicu beberapa pelaku pasar kembali masuk pada mata uang dolar AS," ujarnya.(BOG/ANT)