Rupiah Pagi Masih Stabil

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (28/12) pagi, masih stabil. Ini dikarenakan pelaku pasar, khususnya asing sudah di luar pasar untuk menyambut liburan panjang akhir tahun. Rupiah terhadap dolar naik tipis lima poin menjadi Rp 9.030 - Rp 9.040 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.035 - Rp 9.045.

Menurut Kostaman Thayib, kenaikan rupiah yang tipis karena sebagian kecil pelaku pasar lokal membeli rupiah. "Aksi beli oleh pelaku pasar lokal relatif masih kecil sehingga mata uang lokal itu naik tipis," kata direktur retail banking PT Bank Mega Tbk itu di Jakarta.

Pelaku pasar, lanjut Kostaman, sebenarnya sudah tidak berminat untuk bertransaksi di pasar uang karena mereka mempersiapkan diri menyambut liburan akhir tahun 2010. "Kami perkirakan pasar menjelang akhir tahun cenderung sepi," ucapnya.

Menurut dia, lesunya aktivitas pasar akan membuat pergerakan rupiah dalam kisaran sempit. Ini dikarenakan ketiadaan faktor baru, meski target ekonomi di dalam negeri cenderung meningkat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan ditargetkan mencapai 6,4 persen. "Namun, apabila pemerintah lebih gencar lagi membelanjakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta membenahi sektor riil maka pertumbuhan ekonomi nasional akan dapat mencapai angka yang lebih tinggi, ujar Kostaman.

Kondisi ini, lanjut dia, juga didukung oleh suku bunga acuan Bank Indonesia yang masih bercokol pada level 6,5 persen. Hal ini membuat pelaku asing lebih optimis untuk bermain di pasar. "Karena itu, peluang rupiah untuk naik lagi masih cukup besar," kata Kostaman.(ANT)