Rupiah Pagi Menguat Tipis

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serika di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (16/11) pagi, menguat tipis. Rupiah menguat dua poin menjadi Rp 8.963 - Rp 8.973 per dolar dibandingkan penutupan kemarin, Rp 8.965 - Rp8.975.

Rupiah menguat tipis karena pelaku pasar masih hati-hati melepas dolar untuk mencari untung. Sebab, rupiah kemarin menguat hingga menembus level psikologis Rp 8.950 per dolar AS. "Pelaku pasar masih ragu melepas dolar dalam jumlah besar sehingga kenaikan rupiah relatif kecil," kata Irfan Kurniawan, analis PT First Asia Capital, di Jakarta.

Irfan menambahkan, menguatnya dolar AS terhadap yen juga menyebabkan pelaku asing menahan melepas dolar di pasar domestik. Dolar AS terhadap yen menjadi 82,85 dari 82,52. Sementara nilai dolar AS terhadap euro menguat menjadi 1,3693 dari 1,3615. "Kenaikan dolar AS di pasar regional itu menahan minat pelaku asing melepas dolar lebih lanjut dalam upaya merealisasikan keuntungan," ucap Irfan. 

Dia mengatakan, pelaku pasar masih berminat untuk kembali melepas rupiah yang saat ini makin mendekati level Rp 9.000 per dolar AS. "Bank Indonesia (BI) memang berusaha mendorong rupiah untuk kembali ke level Rp 9.000 per dolar AS sesuai dengan keinginan pemerintah," ujar Irfan. "Namun, pada saat itu mulai terlihat peluang BI menekan rupiah melemah hingga kembali ke posisi Rp 9.000 per dolar."

Meski demikian, fundamental ekonomi Indonesia yang masih kuat akan tetap menjaga pergerakan rupiah untuk tetap berada di bawah angka Rp 9.000 per dolar AS.(ANT)