Sukses

Rupiah Sore Naik Delapan Poin

Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta, sore naik delapan poin menjadi Rp 8.920 - 8.930 per dolar AS dari sebelumnya Rp 8.928 - 8.938.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (1/11) sore naik delapan poin menjadi Rp 8.920 - 8.930 per dolar AS dari sebelumnya Rp 8.928 - 8.938, karena pelaku masih membeli rupiah meski aksi beli mulai berkurang.

Dirut PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan bahwa rupiah sulit untuk dapat meningkatkan kenaikannya, karena Bank Indonesia (BI) tetap berada di pasar. BI menjaga rupiah agar tidak naik lebih jauh tetap berada dalam kisaran yang sempit, ucapnya.

BI, lanjut dia, melihat pelaku pasar ragu-ragu untuk masuk pasar lebih lanjut, karena mereka masih menunggu laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai laju inflasi Oktober 2010. "Kami optimis BI melakukan intervensi pasar agar rupiah tidak beradalam kisaran yang melebar," ucapnya.

Pelaku asing, lanjut dia yang sudah mempersiapkan diri untuk bermain di pasar uang maupun saham, akhirnya hanya mengurangi aksi beli rupiah sehingga kenaikan rupiah agak berkurang. "Kami memperkirakan rupiah bergerak naik, meski kenaikan berkurang," ujarnya.

Ekonomi nasional yang tumbuh tinggi, dan selisih bunga rupiah terhadap dolar yang juga tinggi masih merupakan faktor utama bagi pasar domestik Indonesia untuk tetap bermain di pasar saham. Karena itu, peluang rupiah untuk tetap menguat di pasar masih ada, ujarnya.(Ant/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.