Rupiah Pagi Menguat 12 Poin

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi (19/10) menguat 12 poin ke posisi Rp8.918-Rp8.928 per dolar AS.

Penguatan rupiah didukung oleh pelaku pasar yang membeli rupiah karena terpicu oleh melemahnya dolar AS terhadap yen. Penguatan rupiah juga terpicu oleh membaiknya bursa Wall Street, setelah Citigroup meraih laba di luar perkiraan analis, Demikian analisa Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga.

Perolehan Laba Citigroup memicu sektor keuangan membaik termasuk pasar uang Indonesia yang pada akhirnya memicu rupiah menguat.

Kenaikan rupiah di atas 10 poin, menurut Edwin menunjukkan bahwa sentimen positif dari pasar global cukup kuat. Ia memperkirakan kenaikan rupiah akan berlanjut, tentu jika Bank Indonesia (BI) tidak melakukan intervensi.

Edwin memperkirakan BI akan masuk pasar agar rupiah bertahan pada posisi tersebut, karena khawatir apabila rupiah mencapai level Rp8.900 per dolar AS, kenaikan akan berlanjut.

Edwin juga mengatakan, rupiah pada Rabu siang kemungkinan masih bergerak naik, namun tidak sebesar apa yang terjadi pada Rabu pagi.

Sementara Dolar merosot terhadap mata uang Jepang menjadi 81,21 yen dari 81,44 yen, sedangkan terhadap euro turun menjadi 1,3942 dari 1,3973 dolar. (ANT/MLA)