Rupiah Selasa Sore Turun 11 Poin

Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore (5/10), melemah 11 poin menjadi Rp8.931-8.941 per dolar AS, karena pelaku pasar masih melepas mata uang Indonesia tersebut.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib mengatakan, rupiah masih tertekan karena faktor negatif dari eksternal masih kuat.

"Tekanan pasar pada Selasa agak berkurang dibanding sesi sebelumnya, namun rupiah masih tetap terkoreksi," kata Kostaman.

Rupiah, menurut Kostaman Thayib, saat ini terkoreksi namun masih ada peluang untuk naik lagi, karena pelaku asing akan kembali membeli rupiah.

"Pelaku asing akan tetap menginvestasikan dananya setelah kinerja keuangan emiten keluar yang cenderung positif," ucapnya.

Ia mengatakan, pasar akan kembali bergairah apabila kinerja keuangan emiten sudah diumumkan yang menarik pelaku asing membeli rupiah.

Faktor lain yang mendukung pelaku asing adalah asumsi makro ekonomi nasional pada 2011 ditargetkan tumbuh sebesar 6,4 persen pada 2011 naik dibanding 2010 hanya 5,7 persen.

Karena itu, pelaku asing optimis bahwa Indonesia masih merupakan pasar yang memberikan keuntungan lebih tinggi dibanding pasar lainnya.

"Kami optimis keyakinan pelaku asing untuk tetap bermain di pasar domestik akan kembali memicu rupiah menguat. Hal ini merupakan faktor utama bagi rupiah untuk kembali menguat, meski saat ini terkoreksi hingga mendekati level 8.950 per dolar," ucapnya. (ANT/MLA)