Sukses

Rupiah Pagi Tembus Rp8.950 Per Dolar

Rupiah terus menguat dan akhirnya menembus batas psikologis Rp8.950 per dolar AS. Diperkirakan penguatan akan terus berlangsung, meski di kisaran sempit karena BI terus melakukan intervensi.

Liputan6.com, Jakarta:  Aksi beli para pelaku pasar terhadap rupiah kembali marak, menyebabkan kurs mata uang lokal terhadap dolar AS Rabu pagi (22/9) menguat, menembus batas psikologis 8.950.

Di pasar spot antarbank Jakarta, rupiah diperdagangkan pada level Rp8.945-Rp8.955 per dolar AS atau naik 15 poin dibanding penutupan kemarin di posisi Rp8.960-Rp8.970 per dolar AS.

Pembelian rupiah dipengaruhi oleh hasil pertemuan antara pemerintah dan Bank Indonesia dan DPR mengenai revisi asumsi makro ekonomi Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN) 2011, kata Direktur Currency Management Group, Farial Anwar.

Dalam penjelasannya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2011 sebesar 6,4 persen dari sebelumnya 6,3 persen dan laju inflasi hanya 5,3 persen. Pemerintah juga merubah target kurs rupiah dari sebelumnya Rp9.300 per dolar AS menjadi Rp9.250 per dolar AS.

Kenaikan rupiah juga dipicu oleh arus modal asing yang terus mengalir ke pasar modal, sehingga indeks harga saham Bursa Efek Indonesia (BEI) terus membaik.

"Kami memperkirakan rupiah akan dapat mencapai angka Rp8.900 per dolar, meski kenaikan mata uang itu sedikit banyak tertahan oleh Bank Indonesia," kata Farial.

Bank Indonesia menjaga agar rupiah tidak naik terlalu cepat. Apabila BI melepasnya, maka rupiah sebenarnya sudah berada jauh dibawah angka Rp8.900 per dolar.

Farial memperkirakan rupiah akan terus menguat meski tidak tinggi, namun untuk mencapai level Rp8.900 sangat besar. (ANT/MLA)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.