Rupiah Menguat di Bawah Rp 9.000

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (8/9) sore menguat di bawah Rp 9.000. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 17 poin menjadi Rp 8.990 hingga Rp 9.000 per dolar. Penguatan ini dipicu sebagian pelaku lokal di pasar melakukan aksi beli menjelang penutupan.

Direktur Kredit PT Bank Mega Tbk, Daniel Budi Rahayu mengatakan permintaan pasar terhadap rupiah muncul jelang sore sehingga mata uang Indonesia mengalami kenaikan. "Kami optimis rupiah masih bergerak naik lagi pada perdagangan Selasa pekan depan karena kebutuhan pasar terhadap rupiah mulai meningkat," kata Daniel Budi Rahayu.

Pembelian rupiah, lanjut Daniel ,sebagian kecil dilakukan pelaku lokal karena pelaku asing sudah meninggalkan pasar. Pelaku lokal antusias membeli rupiah yang terpicu membaiknya yen terhadap dolar AS. Ia menambahkan kenaikan rupiah di luar dugaan. Sebab posisi rupiah di atas Rp 9.000 per dolar diperkirakan berada dalam waktu lama.

Namun dalam perdagangan Rabu siang pergerakan rupiah menguat hingga di level Rp 9.000 per dolar. Aksi beli rupiah yang terjadi pada Rabu siang berlanjut sehingga posisi mata uang Indonesia ada di bawah Rp9.000 per dolar. Melihat kondisi pasar seperti ini rupiah diperkirakan dapat bergerak naik pada perdagangan pekan depan.(ANT/JUM)