Sukses

Rupiah Pagi Melemah

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (31/8) pagi, turun tajam. Rupiah turun 30 poin menjadi Rp9.035-Rp9.045 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.005-Rp9.015.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (31/8) pagi, turun tajam. Rupiah turun 30 poin menjadi Rp9.035-Rp9.045 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.005-Rp9.015.

Direktur Currency Management Group Farial Anwar mengatakan, rupiah masih akan terkoreksi hingga mencapai level Rp 9.100 per dolar karena kekhawatiran atas ekonomi global makin meningkat.

Pelaku pasar khususnya asing terus melepas rupiah dan membeli dolar AS karena dinilai merupakan mata uang asing yang cukup aman untuk investasi. Rupiah, menurut Farial, masih terkoreksi pada Selasa siang karena faktor negatif pasar makin kuat meski di pasar internal tidak ada masalah. "Masih akan terkoreksi sehingga posisinya makin mendekati angka Rp 9.050 per dolar," katanya.

Pelaku pasar cenderung panik sehingga lebih aktif melepas rupiah meski bursa regional menguat seperti bursa Hong Kong dan Jepang. Faktor utama kekhawatiran pelaku pasar karena mereka melihat ekonomi AS yang cenderung melemah.

Ia juga mengatakan, posisi rupiah yang melemah saat ini seperti disengaja karena pemerintah menginginkan mata uang lokal itu berada di atas Rp9.000 per dolar. Posisi rupiah di level tersebut akan mendorong produk Indonesia di pasar ekspor lebih berdaya saing. Pemerintah sendiri telah mematok nilai tukar rupiah pada 2010 sebesar Rp9.200 per dolar. (ANT/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.