Sukses

Rupiah Jumat Pagi melemah Tipis

Rupiah Jumat pagi (5/8) masih begerak di kisaran sempit dan melemah tipis, pelaku pasar hati-hati untuk masuk pasar, setelah bursa Wall Street dan Jepang cenderung melemah.

Liputan6.com, Jakarta: Rupiah Jumat pagi (5/8) masih bergerak stabil, karena pelaku pasar hati-hati untuk masuk pasar, setelah bursa Wall Street dan Jepang cenderung melemah, akibat klaim pengangguran meningkat.

Di pasar spot antarbank Jakarta, Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah lima poin menjadi Rp8.940-Rp8.950 per dolar AS, dibanding penutupan hari sebelumnya di poisisi Rp8.935-Rp8.945 per dolar AS.

Analis Valas Michael Andy Surya mengatakan, koreksi harga terhadap rupiah relatif kecil dan belum mendorong rupiah terpuruk tajam, karena masih dibawah kisaran Rp8.950 per dolar AS.

Menurut Michael, rupiah masih berada dalam kisaran sempit, karena pergerakannya masih dijaga oleh Bank Indonesia.

"Kami optimis rupiah tidak akan berada dalam kisaran yang melebar pada saat ini, karena BI terus menjaga kondisi mata uang itu," ucapnya.

Semula rupiah diperkirakan naik lagi, asalkan bursa saham Wall Street tetap positif. Namun memburuknya Wall Street akibat klaim pengangguran meningkat, menekan pergerakan mata uang Indonesia itu.

Butuh dukungan positif yang kuat untuk mendongkrak rupiah hingga ke level Rp8.800 per dolar AS. Menurut Michael pelaku pasar belum melakukan transaksi beli maupun jual dalam jumlah besar, karena menunggu perkembangan lebih lanjut dari pasar, mengenai redenominasi rupiah meski itu baru merupakan wacana.(ANT/MLA)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.