Rupiah Pagi Masih Bertahan di Bawah 9.000

Liputan6.com, Jakarta: Rupiah Rabu pagi ini (4/8) masih belum bergerak banyak karena pelaku pasar masih khawatir dengan isu redenominasi rupiah yang akan dilakukan Bank Indonesia. Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta masih berada di level Rp8.938 per dolar AS seperti Selasa kemarin.

Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga mengatakan, upaya Bank Indonesia yang akan melakukan isu redenominasi rupiah mengakibat pelaku pasar cenderung menahan diri. Pelaku pasar, khususnya asing khawatir akan wacana BI ini, sehingga mereka memilih wait and see.

Kondisi ini menurutnya cukup baik, karena membuat rupiah stabil dan hal ini disukai baik oleh eksportir maupun importir yang lebih diuntungkan dengan membaiknya rupiah.

Edwin Sinaga mengatakan, redenominasi rupiah masih berupa wacana dan memerlukan waktu yang panjang untuk dilaksanakan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

"Ini baru wacana, karena masyarakat menjadi panik, sehingga pasar saham yang cenderung membaik menjadi gelisah dengan melepas saham-saham di pasar," katanya. Dan memang isu tersebut kemarin telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk hingga dibawah angka 3.000 poin.

Edwin memperkirakan rupiah akan mengalami kenaikan setelah pelaku pasar mulai mengerti rencana redenominasi rupiah itu baru merupakan wacana. "Kami optimis rupiah pada siang nanti akan kembali membaik," ujarnya.(Ant/mla)