Sukses

Pengendalian Banjir Masih Menggunakan Skala Prioritas

Pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta masih dilakukan dengan skala prioritas. Wilayah DKI yang masih terendam air berada di Kelurahan Cawang dan Kampung Melayu.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Fadly Katib, baru-baru ini, mengakui pengendalian banjir di Jakarta dilakukan dengan skala prioritas. Sebab, kawasan yang menjadi pusat pemerintahan seperti Istana Negara dan Masjid Istiqlal diprioritaskan untuk tidak tergenang air. Akibatnya, daerah lain menjadi tempat yang potensial untuk banjir.

Fadly mengatakan, aliran sungai-sungai utama di Jakarta dikendalikan oleh beberapa pintu air yakni pintu air Manggarai, Ciliwung dan saluran kanal banjir di Petamburan. Pintu-pintu air itu menjadi pengatur air yang datang dari pintu air Katulampa, Depok. Sementara, pintu air Manggarai digunakan untuk mengatur aliran sungai yang mengarah ke kawasan vital seperti Istana Negara dan Menteng. Sedangkan pintu air Petamburan dipakai untuk mengatur aliran sungai yang sebagian besar mengarah ke pemukiman warga. Meski demikian, Fadly membantah jika cara pengendalian banjir tersebut adalah diskriminasi terhadap wilayah banjir di kawasan pemukiman penduduk.

Menghadapi banjir kiriman dari selatan Jakarta, Dinas PU DKI Jakarta akan mempertahankan ketinggian air di pintu air Ciliwung Kota agar tidak lebih dari 100 sentimeter. Sebab, menurut dia, jika ketinggian air lebih dari 100 sentimeter maka mengakibatkan banjir di kawasan yang diprioritaskan.

Berdasarkan data PU Jakarta, wilayah di Jakarta yang saat ini masih tergenang banjir di antaranya di Kelurahan Cawang dan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bahkan, ketinggian air di Kelurahan Cawang naik sekitar 50 sentimeter. Sebab, ketinggian air masih mencapai 190 sentimeter di pintu air Depok.(PIN/Sentot Noerachman dan Dwi Nindyas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini