Sukses

KD: Saya Ingin Dekat dengan Penggemar

Ibu dua anak itu membantah peluncuran Buku 1001 KD untuk semakin menambah ketenarannya. Pemilik lima album ini tak menampik jika dibilang make up membuatnya lebih percaya diri.

Liputan6.com, Jakarta: Setelah sepuluh tahun berkarya di dunia hiburan Indonesia, artis serba bisa Krisdayanti meluncurkan buku tentang kariernya bertajuk 1001 KD, baru-baru ini. Penyanyi berinisial KD ini menolak buku itu disebut biografi karena dia hanya ingin berbagi cerita kepada para penggemarnya. Selama ini KD dikenal sebagai penyanyi papan atas di blantika musik. Istri musisi Anang Hermansyah ini juga mumpuni berperan di sejumlah sinetron. Ketenaran diperoleh KD dengan kerja keras dan jalan yang berliku.

Buku setebal 208 halaman yang ditulis Alberthiene Endah ini seolah ingin menampilkan pasang surut kehidupan KD. Di situ dikisahkan awal perjalanannya ke Jakarta dari kota kelahirannya di Batu, Malang, Jawa Timur. Selain menghadirkan sisi hidup yang warna-warni, buku yang disusun selama tiga bulan ini juga memuat foto-foto Krisdayanti hasil jepretan fotografer kondang seperti Darwis Triadi dan Jay Subiyakto. Dia juga menyelipkan sejumlah foto yang disebut eksklusif karena belum pernah dipublikasikan di media mana pun.

Krisdayanti berharap buku itu bisa menjadi jembatan dengan para penggemar dari berbagai kalangan. Buku yang dicetak terbatas ini dapat dikoleksi para penggemarnya dengan merogoh kocek Rp 150 ribu. Bagi perempuan kelahiran 24 Maret 1975 ini, buku tersebut menampilkan beragam kepribadian sebagai seorang istri, ibu, dan perempuan yang terus menerus belajar. "Sederhana saja karena saya ingin dekat dengan para penggemar," ujar KD saat berbincang dengan Bayu Sutiyono dan Nunung Setiyani di Studio Liputan 6 SCTV, Ahad (16/11) pagi.

Sedangkan Anang tidak mengelak ketika disebutkan buku itu tak ubahnya seperti personal profile sang istri. Menurut penyanyi dan pencipta lagu ini, 1001 KD menuturkan perjalanan Yanti dalam industri hiburan. Anang mengaku sempat terheran-heran ketika KD merugi saat membuat buku sebelumnya. Hal itu seharusnya tak terjadi mengingat KD telah memiliki nama besar. Ketika berbicara dengan Alberthiene, Anang memberitahu isi buku itu harus mencakup sisi KD sebagai individu, kemampuannya berolah vokal, dan kiprahnya di industri musik.

Pada sesi tanya jawab, Ibu Dewi, penelepon dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mempertanyakan cara pasangan selebritis ini mengatasi setiap godaan. Krisdayanti mengungkapkan, Anang sangat teratur dalam segala hal. Hampir setiap hari mereka menemukan ketidakcocokan untuk kemudian dibicarakan. Perihal harga buku yang dianggap relatif mahal, Anang mengatakan, taksiran awal bahkan lebih dari Rp 150 ribu. Dalam peluncuran buku itu, ibu dua anak ini akan menghadiri acara "Meet and Greet" di setiap toko buku Gramedia.

Mengenai alasan peluncuran saat ini, KD membantah hal itu untuk semakin menambah ketenarannya. "Mungkin karena izin Tuhan sehingga bisa terlaksana," kata dia. Pemenang Kejuaraan Asia Bagus di Jepang, 1992 itu tak menampik jika dibilang make up membuatnya lebih percaya diri. Karena begitu menikmati ritual make up, KD mengaku dihias jam 05.00 WIB untuk pertunjukan malam hari. Dalam ingatan Anang, KD malah pernah dihias di Jakarta untuk sebuah pertunjukan di Boston, Amerika Serikat. "Waktu saya mau megang, dia bilang nggak boleh," tutur Anang.(COK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.