Sukses

Delapan Terduga Teroris Ditangkap di Solo

Sebanyak delapan orang terduga teroris ditangkap polisi di Solo, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Penangkapan tanpa diwarnai baku tembak.

Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak delapan orang terduga teroris ditangkap polisi di Solo, Jawa Tengah, dan sekitarnya. "Tadi malam kurang lebih jam 01.00 WIB oleh satuan Detasemen Khusus 88 Antiteror, kemudian berturut-turut sampai tadi jam 11.00 WIB melakukan langkah-langkah penangkapan. Ada delapan orang yang ditangkap di Solo dan sekitarnya," kata Kapolri Timur Pradopo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (22/9).
 
Kapolri memaparkan penangkapan para terduga teroris tersebut tanpa diwarnai baku tembak sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Semuanya berjalan dengan baik. Kemudian melalui langkah-langkah yang memang sudah disiapkan lebih intensif, tidak ada korban. Delapan orang tadi selamat, petugas selamat, dan terus dilakukan pemeriksaan intensif," ungkapnya.
 
Kepolisian kini tengah melakukan menyelidiki lokasi penangkapan dan memeriksa intensif para terduga teroris. "Kemudian yang paling menonjol dari temuan sementara ada lima jenis bahan peledak yang siap diledakkan. Kemudian beberapa bahan peledak yang sekarang terus dilakukan olah TKP," katanya.
 
Kapolri menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menganalisis para pelaku karena beberapa bahan peledak yang ditemukan sangat berbahaya. "Sekali lagi semua masih dalam pemeriksaan intensif tapi yang jelas ini adalah jaringan lama yang memang terus kita kembangkan, nanti akan kita sampaikan," ucapnya.
 
Sebelumnya, aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Griyan, Solo, Sabtu pagi. Penggerebekan yang melibatkan TNI dan mobil pemadam kebakaran ini berlangsung setelah adanya informasi ada bom di sebuah rumah. Empat bom rakitan ditemukan di rumah terduga teroris Khumaidi yang akhirnya dijinakkan Tim Densus 88 dengan cara diledakkan [baca: Empat Bom Rakitan Diledakkan Densus 88].(Ant/ADO)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini