Sukses

Gamalama Meletus, Tamu Sail Morotai Terganggu

Tamu Sail Morotai 2012 yang singgah di Ternate usai menghadiri acara puncak Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, ingin segera meninggalkan Ternate setelah Gunung Gamalama meletus.

Liputan6.com, Ternate: Tamu Sail Morotai 2012 yang singgah di Ternate usai menghadiri acara puncak Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ingin segera meninggalkan Ternate setelah Gunung Gamalama meletus. "Saya sebenarnya ingin tinggal beberapa hari di Ternate, tapi karena Gunung Gamalama meletus saya ingin segera meninggalkan kota ini," kata seorang tamu Sail Morotai asal Jakarta, Sudarsono, Ahad (16/9).

Gunung Gamalama yang berada di belakang Kota Ternate meletus pada Ahad siang, mengkibatkan sebagian besar wilayah Kota Ternate tertutup abu vulkanik letusan gunung itu dan memaksa warga setempat harus berdiam dalam rumah.

Namun, keinginan Sudarsono segera meninggalkan Ternate terhambat kesulitan mendapatkan tiket pesawat terbang, karena semua tiket pesawat dari Ternate sudah dipesan, sementara menggunakan transportasi laut saat ini belum ada kapal penumpang dari Ternate tujuan Jawa.

"Saya akan tetap coba ke Bandara Baabullah II, Senin besok, siapa tahu ada calon penumpang yang membatalkan keberangkatannya," ujar Sudarsono. yang mengaku menghadiri Sail Morotai untuk menjajaki peluang usaha di Morotai.

Satu-satunya bandar udara yang bisa didarati pesawat terbang sekelas Boeing B-737 seri klasik di dekat Pulau Morotai adalah Bandar Udara Sultan Baabullah II, di Kota Ternate. Padahal, ada tujuh landas pacu yang masih bisa difungsikan di Pulau Morotai, warisan Perang Dunia II.

Di Kota Ternate saat ini ada ratusan tamu Sail Morotai, sebagian di antaranya dari luar negeri yang singgah di kota ini setelah menghadiri acara puncak Sail Morotai tanggal 15 September kemarin.(Ant/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.