Sukses

BNPB Anggarkan Beli Tenda VIP untuk Presiden

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan terkait rencana pembelian tenda VIP untuk presiden sebesar Rp 15 miliar

Liputan6.com, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan terkait rencana pembelian tenda VIP untuk presiden sebesar Rp 15 miliar. Menurut Kepala BNPB Syamsul Maarif, pengajuan anggaran dalam realokasi RAPBN 2012 itu karena kebutuhan tenda yang sangat mendesak.

"Ya kalau kebutuhan itu sebenarnya urgen, tapi bukan berarti mengabaikan kebutuhan lainnya," kata Syamsul Maarif di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).

Syamsul menjelaskan, ada dua opsi yang dipilih BNPB untuk mendirikan posko. Ada yang berbentuk kontainer dan ada pula yang berbentuk tenda. "Jadi ini belum kita putuskan, masih realokasi saja," jelasnya.

Contoh tenda yang diinginkan BNPB mengacu pada yang digunakan Australia. Menurut Syamsul, dirinya dan Presiden SBY sudah melihat langsung jenis tenda yang kini tengah menjadi polemik itu. "Tidak ada tawaran dari mana-mana, kita hanya mengimitasi dari luar saja. Dan itu juga ada di Kanada dan Turki," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengungkapkan jika Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana membeli tenda VIP seharga Rp 15 miliar. Tenda tersebut rencananya akan dipergunakan oleh presiden saat berkunjung ke lokasi bencana.

"Saya dapat informasi kalau pemerintah (BNPB) mengajukan pembelian tenda VIP untuk presiden, 1 tenda seharga Rp 15 miliar, perlu dicek ke komisi 8," ujar Hasanuddin melalui pesan singkatnya, Selasa lalu.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini sebagai mitra kerja BNPB. Mengatakan bahwa hal Itu terkait dengan usulan realokasi anggaran BNPB. "Adapun harga ditentukan oleh pasar dan melalui mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan," ujarnya. (ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini