Sukses

Merasa Dirugikan, Mantan Ibu Negara Tuntut Google

Merasa nama baiknya dicemarkan, mantan Ibu Negara Jerman menuntut Google. Ia meminta perusahaan mesin pencari itu menghentikan pencarian artikel terkait atau apapun yang berhubungan dengan namanya.

Liputan6.com, Berlin: Merasa hidupnya dirugikan dengan pencarian nama tentang dirinya, mantan ibu negara Jerman Bettina Wulff menuntut Google. Istri mantan Presiden Jerman Christian Wulff itu mengajukan gugatan, Selasa (11/9), terhadap perusahaan mesin pencari terbesar itu dengan tuduhan mencemarkan nama baik.

Dalam mesin pencari Google, nama Bettina Wulff masuk istilah nama pencarian dalam kata-kata "pelacur". Ia meminta perusahaan mesin pencari itu untuk menghentikan pencarian artikel terkait atau apapun yang berhubungan dengan namanya.

Wulff menghabiskan lebih dari dua tahun membersihkan namanya jika ia pernah menjadi wanita penghibur. Kabar itu pernah disebutkan sebuah surat kabar Jerman.

Sementara Google mengatakan teks yang dihasilkan secara otomatis mencerminkan apa yang pengguna cari secara online. Pencarian itu termasuk untuk istilah populer, bukan Google yang membuatnya. "Semua istilah yang muncul sebelumnya telah dimasukkan oleh pengguna Google," ungkap Kay Oberbeck, salah seorang juru bicara Google Jerman.(ZeeNews/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.