Sukses

Banyak Masyarakat Menolak Caleg Artis

Survei Charta Politika menyebutkan figur dari kalangan artis yang menjadi calon legislatif (caleg) mendapat resistensi kuat dari masyarakat. Sebanyak 62,1 persen responden tidak menginginkan artis menjadi caleg.

Liputan6.com, Jakarta: Hasil survei Charta Politika menunjukan figur dari kalangan artis mendapat resistensi kuat dari masyarakat untuk menjadi calon legislatif (caleg). Sebanyak 62,1 persen responden tidak menginginkan artis menjadi caleg.

"Cukup menarik saat ini, ternyata masyarakat cukup kuat menolak calon legislatif dari kalangan artis. Sebanyak 62,1 persen responden tidak menginginkan artis menjadi caleg," ujar Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya di Jakarta.

Yunarto mengatakan dari semua kriteria sebanyak 61,3 persen responden menginginkan pemimpin baru dan muda. "Sementara yang setuju caleg artis hanya 16,7 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 21,2 persen."

Yunarto menambahkan untuk kriteria caleg dari kalangan pengusaha kaya responden menyatakan setuju mencapai 49,4 persen, tidak setuju 30 persen dan tidak tahu 20,6 persen. Kriteria purnawirawan militer juga cukup banyak yang setuju, yakni 53,9 persen, tidak setuju 25,3 persen dan tidak tahu 20,7 persen.

Di urutan lain, kriteria caleg dari kalangan pejabat pemerintah atau birokrat juga cukup tinggi, yakni 51,6 persen setuju, tidak setuju 23,9 persen dan 24,4 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Sementara kriteria caleg dari kalangan poltisi atau pengurus partai lebih banyak didominasi oleh responden yang setuju, yakni 50,2 persen, tidak setuju 24,4 persen dan 25,4 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

Berbeda dengan kriteria caleg dari luar daerah, hampir sajajar antara responden setuju dan tidak setuju. Sebanyak 37,5 persen responden menyatakan tidak setuju dan 37 persen setuju. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 25,5 persen.

Survei yang dilakukan 8 hingga 22 Juli 2012 ini mengambil sampel 2000 responden yang memiliki hak pilih dari seluruh wilayah Indonesia dengan sistem sampling acak. Margin error sebesar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(ADI/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini