Sukses

Pertarungan Obama dan Romney Berlanjut ke <EM>Twitter</EM>

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Calon Presiden AS Mitt Romney terus menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk menarik simpati dari follwers Twitter.

Liputan6.com, Washington DC: Pertaruangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Calon Presiden AS Mitt Romney berlanjut ke jejaring sosial Twitter. Seperti dilansir RT-News, Sabtu (25/8), Obama dan Romney terus menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk menarik simpati dari follwers Twitter. Bahkan, mereka dikabarkan membeli pengikut di Twitter. 

Total pengikut Romney 901.000 di Twitter. Sementara follower Obama sebanyak 19 juta orang. Namun, menurut laporan, ada sebuah website yang menyediakan layanan untuk memperbanyak jumlah pengikut elit politik AS. Berdasarkan situs People.com, 31 persen pengikut Presiden Obama dianggap "palsu". Menggunakan alat StatusPeople, 70 persen dari jutaan followers Presiden Obama diidentifikasi sebagai baik akun palsu atau tidak aktif. 

Sementara itu, hanya 16 persen pengikut Romney masuk ke dalam kategori yang sama. Mantan Gubernur Massachusetts itu membuat berita dengan akun Twitter-nya awal bulan ini. Romney mengumpulkan lebih dari 100 ribu pengikut baru jejaring sosial hanya dalam waktu singkat. Juru kampanye Romney membantah telah membeli pengikut Romney. 

Bahkan, pertaruang calon presiden AS itu juga telah merambah ke dunia game. Para kandidat ini bertempur dengan menggunakan berbagai senjata seperti mikrofon. 

Adu fisik itu bisa ditemui pada video game yang dinamakan Vot". Game yang dirancang Chair Entertainment, dari Epic Games Inc itu mempertemuakan dua kandidat presiden Amerika Serikat [baca: Obama dan Romney Adu Senjata di "Vote"].(BOG)
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.